Tips Bertahan Hidup Ala Mahasiswa Perantauan

Masih tengah bulan tapi duit kiriman ortu sudah menipis? Ah itu sih masalah klasik bagi kebanyakan mahasiswa perantauan. Jauh dari keluarga pastinya membuat kita harus punya cara jitu agar bisa bertahan hidup hingga akhir bulan. Mau tau caranya? Yuk simak ide-ide super berikut:

Makan ala mahasiswa perantauan

- Masak nasi sendiri

Membawa rice cooker dan masak nasi sendiri bisa menghemat pengeluaran bulanan. Beli saja lauk “serba T” alias tahu, tempe, atau telur. Kalau akhir bulan, nasi plus kecap juga lumayan bisa mengganjal lapar kan?

- Optimalkan mie instan

Mie instan memang nggak baik bila dikonsumsi terus menerus apalagi 3 kali sehari. Namun makanan yang satu ini memang sering menjadi alternatif menu favorit para mahasiswa berkantong cekak. Nah ada cara hemat supaya sebungkus mie instan bisa cukup untuk 3 x makan. Caranya gampang, cukup rebus mie instan, campur bumbu, sebutir telur dan sedikit tepung. Bentuk bulat dengan sendok makan lalu goreng. Jadilah sepiring lauk teman makan nasi. Makan dengan sambal botol maknyus rasanya.

- Rajin ikut acara kampus

Trik jitu ini memang efektif diterapkan. Namanya kampus pasti ada acara umum seperti seminar gratis, bakti sosial, dies natalis dll. Pastinya disediakan konsumsi bagi yang hadir berupa snack atau nasi kotak. Menjadi peserta atau panitia kegiatan seperti disebut di atas bisa mencegah lembaran rupiahmu keluar dari dompet kan?.

- Lupa bawa dompet

Tips berikut bisa diterapkan pada teman yang murah hati dan suka menolong. Bilang saja lupa bawa dompet sambil pasang wajah memelas saat makan bareng, dia pasti nggak tega dan akan bayari bonnya. Tapi jangan lupa menggantinya ya bila sudah ada duit. Kalau diikhlaskan sama teman tersebut yaa berarti rejeki kita. Hehe..

- Fotokopi murah

Meski sepele, ternyata biaya fotokopi bahan mata kuliah bisa menjadi sumber pengeluaran bulanan yang besar. Ada cara hemat untuk menyiasatinya, mintalah petugas fotokopi untuk memfotokopi dua halaman menjadi satu halaman diperkecil. Bila perlu pakai kertas buram. Hemat memang, tapi butuh sedikit kemampuan ekstra saat membaca. Hehe..

- Pinjam buku

Diktat, makalah, text book tentunya wajib dipelajari bila ingin lulus ujian. Tanpa membeli, ada banyak cara belajar yang murah meriah. Meminjam buku di perpustakaan salah satu caranya. Perpanjang secara berkala agar bisa mempelajari lebih lama. Cara lain, pinjam ke teman atau dosen yang sudah akrab juga bisa dicoba.

Demikian beberapa ide menarik yang bisa kamu terapkan untuk bertahan hidup sampai akhir bulan di perantauan. Ada ide jitu lain? Yuk  share di sini.