Apa Itu Shawarma?

Apa itu shawarma? Shawarma merupakan makanan khas daerah Arab, semacam sandwich isi daging. Kata ‘shawarma’ sendiri adalah bahasa Arab, berasal dari bahasa Turki ‘cevirme’ [tʃeviɾme].

Shawarma

Shawarma terdiri dari roti pita yaitu roti pipih berbentuk bundar dengan bagian tengah berongga seperti kantong. Roti ini diisi dengan irisan daging sapi, kambing, atau ayam yang dibakar dengan cara diputar di atas bara api. Kemudian, ditambahkan sayuran seperti mentimun, bawang bombay, tomat, daun selada, juga acar timun. Isian tersebut diletakkan di atas atau di dalam roti dan daging, kemudian digulung bersama. Beginilah penampakan asli shawarma.

Di Indonesia, mungkin kita menyebut makanan ini dengan nama kebab. Padahal di Arab dan Turki sendiri, kebab ialah daging yang lebih mirip sate.

Shawarma termasuk makanan cepat saji. Isian dan topping untuk shawarma selalu berbeda di tiap negara. Di beberapa negara, misalnya Yordania, Libia, Suriah, Israel, Libanon, Pakistan, Turki, Mesir, India, dan Arab Saudi, shawarma kadang dihidangkan bersama kentang goreng.

Bumbu untuk shawarma ini biasanya tahini (atau tahina), saus amba (acar mangga dengan cabai), hummus, atau dibumbui dengan cuka dan rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan pala. Daging shawarma disajikan dengan saus mayones, Toum (saus bawang putih), atau Skhug (saus cabai panas).

Di Arab Saudi, para penjual umumnya menggunakan daging sapi atau domba. Alternatif yang lebih umum ialah ikan dan sosis. Beberapa kedai shawarma menggunakan roti sejenis hot dog atau baguette, meskipun sebagian besar memiliki roti pita.

Di India, shawarma dengan isian daging ayam dan kambing lebih umum. Roti rumali juga digunakan sebagai pembungkus, lalu dihidangkan bersama dengan roti panjang yang disebut ‘samoli’. Sementara di Israel, umumnya shawarma terbuat dari daging kalkun, meskipun ayam, daging sapi dan domba shawarma juga dapat ditemukan.

Tak hanya populer di negara-negara Arab, shawarma kini dapat dijumpai di hampir setiap negara di dunia, termasuk Indonesia. Namun, kebanyakan masyarakat Indonesia menyebut shawarma ini sebagai kebab. Jadi, setelah membaca artikel ini Anda tahu apa itu shawarma. Dan, kebab bukanlah shawarma.